Cakemix Kue Nastar Orlife

Gambar Produk 1
Rp 10.000
Nastar adalah salah satu kue klasik Indonesia yang sangat populer. Kue ini terkenal dengan bentuk bulat dan isi selai nanas di tengahnya. Nastar sering dihidangkan pada berbagai acara dan perayaan, termasuk Hari Raya Idul Fitri. Artikel ini akan menjelaskan sejarah nastar, memberikan resep tradisional, dan menjelaskan beberapa tradisi yang terkait dengan kue ini.

Sejarah Nastar:
Asal-usul nastar dapat ditelusuri kembali ke masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kue ini memiliki kemiripan dengan kue-kue Belanda seperti "Ananas Koek" yang terbuat dari adonan pastry dengan isi nanas. Seiring dengan perubahan waktu, masyarakat Indonesia mengadaptasi kue ini dengan menambahkan sentuhan lokal, seperti memberikan bentuk bulat dan rasa yang lebih manis.

Resep Tradisional Nastar:
Berikut ini adalah resep tradisional nastar:

Bahan-bahan:

250 gram mentega tawar
50 gram margarin
100 gram gula halus
2 kuning telur
450 gram tepung terigu
50 gram susu bubuk
1 sendok teh vanili bubuk
Selai nanas untuk isi
Langkah-langkah:

Kocok mentega, margarin, dan gula halus hingga lembut dan creamy.

Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata.

Tambahkan tepung terigu, susu bubuk, dan vanili bubuk ke dalam adonan. Aduk rata hingga menjadi adonan kalis dan bisa dipulung.

Giling adonan hingga ketebalan 1 cm dan potong dengan cetakan bulat.

Letakkan sejumput selai nanas di tengah setiap bulatan adonan.

Lipat adonan hingga selai tertutup dan bulatkan lagi.

Letakkan nastar di atas loyang yang telah diolesi margarin.

Panggang nastar dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 150 derajat Celsius selama sekitar 20-25 menit atau hingga matang dan berwarna keemasan.

Setelah dingin, nastar siap disajikan.

Tradisi Terkait Nastar:
Nastar memiliki makna dan tradisi tersendiri di Indonesia, terutama saat perayaan Idul Fitri. Beberapa tradisi yang terkait dengan nastar antara lain:

Kue yang Diberikan sebagai Hadiah: Nastar sering dijadikan sebagai hadiah atau oleh-oleh saat berkunjung ke rumah sanak saudara atau tetangga pada Hari Raya Idul Fitri. Ini menjadi simbol kebersamaan dan saling berbagi sukacita.

Kue untuk Bersilaturahmi: Nastar juga sering disajikan saat menjamu tamu yang datang untuk bersilaturahmi selama perayaan Idul Fitri. Kue ini mencerminkan keramahan dan kehangatan dalam menyambut tamu.

Aktivitas Keluarga: Pembuatan nastar sering menjadi kegiatan keluarga yang menyenangkan. Banyak keluarga yang berkumpul untuk membuat nastar bersama-sama, membagikan tugas, dan berbagi cerita saat proses pembuatan kue.

Kesimpulan:
Nastar merupakan kue klasik Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan tradisi. Kue ini merupakan perpaduan antara pengaruh Belanda dan sentuhan lokal. Resep tradisional nastar mencakup adonan kue yang khas dengan isi selai nanas di tengahnya. Nastar juga memiliki tradisi yang terkait dengan perayaan Idul Fitri, termasuk memberikan kue sebagai hadiah, menyajikan kepada tamu, dan melibatkan keluarga dalam proses pembuatannya. Nastar tidak hanya lezat untuk dinikmati, tetapi juga mempunyai makna budaya yang dalam dalam konteks Indonesia